Our Wedding Invitation
Henhen & Yudha
“Yang penting dalam membuat pernikahan bahagia bukanlah seberapa cocok Anda, tapi bagaimana Anda mengatasi ketidakcocokan. Pernikahan yang hebat bukanlah ketika pasangan yang sempurna bersatu. Saat itulah pasangan yang tidak sempurna belajar menikmati perbedaan mereka.”
Kepada Yth. Bapak / Ibu /Saudara/i
Nama Tamu
The Wedding of
Henhen & Yudha
Minggu, 02 Februari 2025
H
Y
“ Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) -Nya adalah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya "
( Ar-Ruum ayat 21 )
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i, untuk menghadiri Resepsi Pernikahan kami.
The Bride
Hendriyani
Putri dari
Bapak Engkus Kuswara
dan Ibu Karyati
The Groom
M. Yudha Ardiansyah
Putra dari
Bapak Erwin Winardi dan
Ibu Imas Julaeha
wedding event
Akad Nikah
Minggu, 02 Februari 2025
Pukul: 08.00 WIB - 10.00 WIB
Bertempat di
Lapangan Stasiun Sasaksaat
Resepsi
Minggu, 02 Februari 2025
Pukul: 10.00 WIB - Selesai
Bertempat di
Lapangan Stasiun Sasaksaat
Live Streaming
Bagi tamu undangan yang berhalangan hadir dan ingin menyaksikan acara pernikahan kami silahkan ikuti live streaming acara pernikahan kami dengan klik tombol di bawah.
Filter Instagram
Bantu kami mengabadikan moment terbaik di hari pernikahan kami dengan Instagram filter di stories, save filter yang telah kami sediakan dan jangan lupa tag kami ya
Jika filter instagram tidak otomatis muncul di instagram Anda, silahkan copy link di bawah ini dan paste di chrome untuk selanjutnya pilih buka di Instagram
Awal Kisah
Kami pertama kali bertemu di masa putih biru, di kelas yang sama kala itu. Bangku kami tepat bersebrangan, namun hampir tak pernah ada gurauan di antara kami. Seperti dua dunia yang berdekatan tapi tak pernah bersentuhan, kami hanya berbagi ruang dan waktu. Tanpa kami sadari bahwa pertemuan itu adalah awal dari sebuah perjalanan panjang yang tak terduga.
Kembali Menemukan Jejak
Setelah waktu berlalu dan kami menempuh jalan masing-masing, tak disangka, takdir membawa kami kembali bertemu sebagai teman lama di masa putih abu. Dari yang dulunya tak pernah saling bercanda, kini kami malah menjadi dua jiwa yang saling menggulung tawa. Perlahan, hubungan kami tumbuh seperti akar yang menyusup dalam diam, berkembang tanpa terasa. Kami mulai berjalan bersama, layaknya anak remaja yang penuh suka cita.
Jarak Menjadi Saksi
Setelah kelulusan sekolah, kami mulai mendaki menuju puncak kami masing-masing, yang ternyata memisahkan kami sejauh 1000 km. Perjalanan panjang itu dipenuhi dengan ribuan maaf, jutaan tawa, dan tak terhitung badai yang datang silih berganti, bergumul dengan musim semi yang membawa kedamaian. Lima tahun berlalu, dan kami semakin yakin, bahwa jarak ini hanyalah menjadi saksi yang membawa kami pada satu titik—saat kami tak lagi perlu terpisah.
Bersama, Kita Menyusun Takdir
Tepat di hari Idul Fitri tahun kemarin, dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebahagiaan, kami memutuskan untuk melanjutkan kisah kami ke jenjang yang lebih serius. Di hadapan keluarga, dengan doa dan tawa yang mengisi ruangan, aku menyatakan niatku untuk menjadikannya bagian dari hidupku. Kami tahu bahwa inilah saat yang tepat untuk melangkah bersama, menuju masa depan yang lebih pasti dan penuh dengan mimpi yang ingin kami wujudkan bersama. Dengan restu keluarga di sisi kami, perjalanan ini menjadi semakin kuat, dan kami siap menghadapi segala yang datang, berdua.
Hari Ini, Esok, dan Selamanya
Percayalah, bukan karna bertemu lalu berjodoh tapi karna berjodoh lah maka kami dipertemukan. Atas izin Allah kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan ini di bulan Februari. Sebagai mana yang pernah dikatakan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib "Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu" Bersyukur kepada-Nya karena penantian ini berakhir bahagia, semoga kisah kami seperti lagu yang sedang kamu dengarkan ini ya... sampai jadi debu~
Reservasi Kehadiran
Our Gift
Putra & Putri
Terima Kasih
Henhen & Yudha
Minggu, 02 Februari 2025
